DPP telah menggunakan akun mata-mata China yang diduga akun William Wang Liqiang (王立強) tentang kegiatan spionase Tiongkok untuk mempromosikan RUU tersebut, meskipun ada banyak pertanyaan tentang kisahnya, kata Ketua KMT Wu Den-yi (吳敦義) dalam pertemuan Komite Standing Central KMT .
Jika disahkan, RUU anti-infiltrasi akan "membawa kembali Dong Chang (東 廠)," agen rahasia polisi Dinasti Ming, dan merusak demokrasi dan kebebasan, kata Wu.
Media Australia pada Sabtu pekan lalu melaporkan bahwa Wang, seorang mantan mata-mata Tiongkok yang mengaku mengaku, telah memberi agen kontra-intelijen Australia ke dalam intelijen tentang bagaimana Beijing melakukan operasi di luar negeri.
Agen Domino via Pulsa Zuma Poker
Mengutip Wang, laporan mengatakan bahwa ia telah membantu menyalurkan sekitar 20 juta yuan (US $ 2,85 juta dengan nilai tukar saat ini) dari sumbangan kampanye kepada Walikota Kaohsiung Han Kuo-yu (韓國瑜) untuk kampanye walikota tahun lalu.Han adalah kandidat presiden KMT.
Wang juga mengatakan bahwa China telah membayar berbagai jaringan berita Taiwan untuk menyiarkan berita yang dirancang untuk mempengaruhi DPP secara negatif menjelang pemilihan umum 11 Januari.
Kaukus KMT akan sangat mendukung RUU itu jika dapat meningkatkan keamanan nasional dan stabilitas sosial, tetapi sejauh ini masalah-masalah itu belum ditangani dengan baik, kata kaukus KMT William Tseng (曾 銘 宗) cambuk.
Meskipun implikasi RUU ini sangat luas, DPP bertujuan mendorongnya melalui pembacaan kedua besok tanpa melalui tinjauan komite yang tepat, katanya, menambahkan bahwa Eksekutif Yuan bahkan tidak menawarkan versi alternatif.